Virus Corona: Indonesia Memulai 'Penyaringan' Setiap Kapal dari China
- matamatapolitik
- Feb 15, 2020
- 1 min read
Operator pelabuhan milik negara PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) akan memulai penyaringan setiap kapal dan kapal dari Cina yang ingin berlabuh di Pelabuhan Indonesia, untuk mengurangi risiko virus corona, yang menyebabkan penyakit COVID-19, dari penyebaran di Nusantara.
"Sebagai gerbang masuk untuk kargo dan manusia, tentu saja kita harus menggunakan tindakan preventif [di pelabuhan laut] untuk mencegah virus koroner masuk Indonesia," kata Presiden Pelindo II Elvyn G. Masassya mengatakan seperti dikutip oleh antara.
Dengan mengutip prosedur operasi standar baru, Elvyn mengatakan bahwa Pelindo II dan petugas Dinas Kesehatan pelabuhan akan memeriksa setiap kapal dari Cina dan menlayarnya ke kru pesawat sementara kapal masih berada di perairan, atau sebelum mencoba berlabuh di pelabuhan negara tersebut.
"Hanya jika semuanya aman kita akan memungkinkan kapal untuk menjatuhkan jangkar di [Port] kami, " katanya.
Langkah ini adalah salah satu usaha terbaru oleh pemerintah Indonesia yang berusaha untuk menahan wabah tersebut, yang telah menewaskan hampir 1.500 sejak pertama kali muncul dari kota Wuhan di Cina pada akhir Desember dan sejak itu menyebar secara global.
Awal pekan ini, administrasi Sabang di Aceh menyerukan kapal pesiar asing MS Artania untuk menunda kedatangan yang direncanakan di kota pada 16 Februari di tengah kekhawatiran virus, mengikuti keputusan Jepang untuk mengkarantina kapal pesiar Diamond Princess dan yang 3.700 penumpang di Yokohama setelah salah satu penumpang diuji positif untuk coronavirus.
Pada Kamis, 218 orang di atas kapal Diamond Princess telah diuji positif untuk virus, AFP melaporkan.
Beberapa 78 warga negara Indonesia berada di antara anggota kru kapal pesiar karantina. Kementerian Luar Negeri mengatakan mereka semua dalam kondisi baik pada hari Rabu.
留言