top of page

Polisi Indonesia Periksa Hubungan Kerusuhan Wamena dan Jayapura

  • Writer: matamatapolitik
    matamatapolitik
  • Sep 24, 2019
  • 2 min read

Polisi Indonesia mengungkapkan bahwa mereka secara menyeluruh memeriksa kemungkinan kaitan antara sebuah unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa asli Papua di kampus Universitas Cenderawasih di Jayapura dan kerusuhan Wamena pada hari Senin.


"Dua aksi unjuk rasa itu berbeda tetapi penyidik ​​polisi sedang memeriksa indikasi keterkaitan mereka," kata Juru Bicara Kepolisian Nasional, Brigjen Dedi Prasetyo, kepada wartawan di Jakarta, Senin.


Seperti yang diminta oleh rektor Universitas Cenderawasih (Uncen), personel keamanan bernegosiasi dengan mahasiswa yang berdemonstrasi yang menempati auditorium kampus dan mengganggu proses belajar mengajar di universitas negeri, katanya.


Diprakarsai oleh para siswa yang baru saja pulang setelah meninggalkan universitas mereka di luar Provinsi Papua dan Papua Barat, para demonstran menuntut agar mereka diizinkan untuk mendirikan pos komando di dalam kampus Uncen.


Polisi dan rektorat Papua di Uncen tidak mengizinkan mereka menggelar demonstrasi. Sebaliknya, polisi meminta para demonstran untuk kembali ke area Expo Wamena dan memfasilitasi ini melalui truk militer dan bus umum, dikawal oleh petugas keamanan.


Namun, beberapa demonstran yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menyerang dan membunuh salah satu pengemudi truk. Korban diidentifikasi sebagai seorang tentara Indonesia bernama Prajurit Zulkifli.


Mengenai kerusuhan Wamena, Kepala Polisi Papua, Inspektur Jenderal Rudolf A. Rodja, percaya bahwa kekerasan mungkin dipicu oleh proliferasi tipuan melalui platform media sosial yang memicu kemarahan publik di antara warga Wamena.


"Kami sedang mencari orang-orang yang membuat dan menyebarkan berita palsu," katanya.


Kerusuhan yang meletus di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, pada hari Senin, menghasilkan beberapa properti, termasuk rumah-rumah penduduk, kantor distrik Jayawijaya, dan sepeda motor yang terbakar.


"Saya baru saja menerima informasi tentang beberapa sepeda motor di Wamena yang dibakar," ungkapnya.


Beberapa laporan media lokal menyatakan bahwa kerusuhan Wamena dihasut oleh tipuan yang berkaitan dengan cercaan rasis guru terhadap siswa asli Papua.


Karena kerusuhan yang meletus di Wamena, otoritas Bandara Wamena untuk sementara menghentikan operasi penerbangan pada hari Senin.


"Penangguhan itu diberlakukan pada pukul 10.30 pagi waktu setempat setelah tiga pesawat kargo diizinkan lepas landas," kata Kepala Bandara Wamena, Joko Harjani.


Harjani mencatat bahwa otoritas bandara melayani 120 penerbangan setiap hari dari dan ke Wamena, meskipun kerusuhan hari ini yang telah berakhir dengan maraknya hangus bangunan dan kios di kota menyebabkan suspensi operasi penerbangan di bandara.

 
 
 

Recent Posts

See All

Opmerkingen


123-456-7890

info@mysite.com

500 Terry Francois Street

San Francisco, CA 94158

Opening Hours:

Mon - Fri: 7am - 10pm

​​Saturday: 8am - 10pm

​Sunday: 8am - 11pm

©2023 by Grace Church. Proudly created with Wix.com

  • Black YouTube Icon
  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
bottom of page