Kerusuhan Papua Barat: Negosiasi Terhambat
- matamatapolitik
- Sep 4, 2019
- 1 min read
Kerusuhan Papua Barat di kota Manokwari, masih belum diletakkan. Kasuari militer komandan XVIII, kepala kepolisian daerah, dan Gubernur Mohammad Lakatoni berada di lokasi, mencoba bernegosiasi dengan para demonstran.
"Negosiasi masih berlangsung. Mereka langsung bertemu dengan para pengunjuk rasa, "ujar juru bicara kepolisian nasional Brig. Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya di Jakarta, Senin, 19 Agustus.
Namun, menurut Dedi, proses negosiasi terhambat mengingat massa tetap keras. Ketika tiga pejabat bertemu dengan para demonstran, beberapa demonstran melemparkan mereka batu. Akibatnya, negosiasi harus ditunda.
"Tim harus mundur untuk menenangkan situasi sehingga massa akan lebih tenang, " katanya, menambahkan bahwa negosiasi akan dilanjutkan setelah situasi berubah menjadi kondusif.
Ia berkata bahwa kepala polisi, komandan militer, dan Deputi Gubernur nantinya akan menghadapi para demonstran lagi dengan figur masyarakat Manokwari.
Kerusuhan pecah hari ini, 19 Agustus dianggap sebagai akibat dari protes atas penganiayaan terhadap siswa Papua di Surabaya dan Malang oleh petugas keamanan. Sejumlah fasilitas publik rusak, termasuk Gedung DPRD Papua Barat.
Comments