Baiq Nuril Dipenjara Karna Merekam Bukti Pelecehan Seksual
- matamatapolitik
- Jul 19, 2019
- 2 min read
Ketika Baiq Nuril MAKNUN mengingat bagaimana bosnya akan memanggilnya dan berbicara secara rinci tentang bagaimana ia akan berhubungan seks dengan perempuan dan apa yang pada gilirannya ingin lakukan padanya, dia bilang dia masih merasa sakit.
"Itu mengecewakan saya. Saya ingin muntah, "katanya.
Para 41 tahun taat Muslim dan ibu-of-tiga ingat menangis bagaimana bosnya, kepala sekolah di sekolah di mana ia bekerja sebagai pemegang buku, akan memanggilnya ke kantornya dan pelecehan akan dimulai.
"Saya akan memberitahu dia untuk berhenti. Saya tidak ingin mendengarkan itu, "Nuril mengatakan kepada CNN dari rumahnya di pulau Lombok, Indonesia. "Saya takut jika saya berbicara keluar dia akan memecat saya. Dia tahu dia memiliki kuasa. "
Sangat buruk bahwa Nuril mencatat salah satu panggilan telepon eksplisit sebagai bukti pelecehan seksual dia bilang dia bertahan pada lebih dari 50 kesempatan, mulai dari 2012.
Rekaman, katanya, diteruskan oleh seorang kolega ke Departemen Pendidikan setempat. Tak lama setelah itu, Nuril dipecat dari pekerjaannya dan bosnya menggugat tuduhan pencemaran nama baik.
Nuril--yang mengatakan dia memasang dengan pelecehan seksual selama lebih dari satu tahun-menghabiskan dua bulan di penjara selama penyelidikan awal pada 2017.
Sebuah pengadilan distrik menemukannya tidak bersalah pada 2017 tetapi Jaksa meluncurkan banding dengan pengadilan tertinggi di negara itu, yang memerintah tahun lalu bahwa rekaman melanggar hukum negara informasi dan transaksi elektronik (ITE). Semua aktivitas Internet di Indonesia diatur berdasarkan hukum, yang menjadikannya tindak pidana bagi seseorang untuk mendistribusikan atau mentransmisikan informasi elektronik atau dokumen yang melanggar kesusilaan.
Awal bulan ini Nuril kehilangan daya tarik terakhirnya dan Mahkamah Agung negara itu dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan memerintahkan dia untuk membayar 500.000.000 Rupiah (lebih dari $35.000) denda.
"Bagaimana bisa seseorang yang korban... harus bersalah? Hukum seharusnya untuk melindungi saya tidak menempatkan saya di penjara, "kata Nuril.
Menambahkan ke ketidakadilan adalah dugaan dia melecehkan tidak menghadapi dampak hukum. Ia sekarang menjadi pejabat publik setelah promosi ke posisi di pemerintahan kota, menurut pengacara Nuril, Joko Jumadi.
CNN mengulurkan tangan kepada mantan bos Nuril yang tidak akan berkomentar, hanya mengatakan, "Aku membiarkan Tuhan memecahkan masalah ini. "
Pengacara Nuril mengatakan kepada CNN bahwa sistem ini sepenuhnya salah.
"Baiq Nuril adalah korban dan dia dipidana. Pelaku itu bebas. Dia bahkan mendapat promosi, "kata Joko.



Comments