top of page

Atasi Polusi Udara Jakarta, DKI Tanam Lidah Mertua

  • Writer: matamatapolitik
    matamatapolitik
  • Jul 30, 2019
  • 2 min read

Forum lingkungan hidup Indonesia (WALHI) mengakui cara-cara yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengurangi kontaminasi udara pada domain Republik Indonesia. Dalam hal apapun, upaya ini dianggap kekurangan.

"Sebagai tahapan untuk memilih tanaman yang mempertahankan kontaminasi lebih baik, namun itu tidak cukup," kata WALHI Dwi Sawung ' s Urban dan Campaign Manager untuk CNNIndonesia.com, Minggu (21/7).

Dwi Sawung mengatakan bahwa Gubernur DKI Anies Baswedan harus memberikan pertimbangan yang luar biasa terhadap sumber kontaminasi. Untuk jangka waktu apa pun bahwa sumber kontaminasi diizinkan, kata Sawung, perkiraan penurunan kontaminasi yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI akan bersifat transisi.

"Untuk berapa lama waktu yang mata air dari racun tidak berhenti atau hutan, mungkin singkat, " katanya.

Masalah penanaman tanaman, Sawung mengingatkan Anies dan stafnya untuk tidak berkonsentrasi hanya pada lidah-di-hukum. Sesuai dengan itu, hal ini juga penting untuk membangun kembali tanaman yang telah dibersihkan untuk pembangunan jalan masuk (MRT), terkoordinasi lintas-rel (LRT), dan memperbesar trotoar dan jalan di wilayah Sudirman-Thamrin.

"Meskipun lidah mertua, kita harus mengembalikan tanaman yang pernah ada di jalan Thamrin Sudirman, kuningan yang dibersihkan dengan kemajuan," ujarnya.

Sudah, Kepala Dinas ketahanan pangan, kelautan, dan pertanian DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan bahwa dia telah berkomposisikan dengan organisasi pemerintah dan tempat kerja dalam hal rencana untuk menempatkan tanaman lidah mertua di puncak tempat usaha.

"Baru-baru ini ada prosedur Obral dan sekarang memasuki waktu protes. Idealnya sebelum selesai Juli kita bisa mulai penggunaan di lapangan. Kantor kami akan menjadi pilot tugas yang mendasari dan kami percaya otoritas leluhur kantor dan Ketua sipil juga menerapkan sesuatu yang sangat mirip, "Darjamuni mengatakan seperti dikutip oleh antara.

Darjamuni mengklarifikasi bahwa nama relatif Latin Sansiviera dapat antipolusi dengan tujuan yang diandalkan untuk membantu mengurangi kontaminasi udara ibukota.

Tidak hanya tempat usaha pemerintah, Darjamuni percaya bahwa usaha lidah-di-hukum juga akan dieksekusi di tempat usaha swasta di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Ada sejumlah besar struktur di Jakarta, pada kesempatan off bahwa kita dapat menaruh lidah mertua, kita dapat membantu mengurangi kontaminasi udara. Jadi kami memimpin penjualan karena membutuhkan banyak tanaman untuk diletakkan di puncak struktur ibukota, "katanya.

Kontaminasi udara di ibukota telah semakin berubah menjadi khawatir pada akhir. Paling lambat pada 17 Juli, dalam hal pemeriksaan satelit oleh badan aeronautika dan Antariksa Nasional (LAPAN), diketahui bahwa kondisi Polusi udara Jakarta semakin mengganggu. Selain Jakarta, kondisi yang sebanding juga terjadi di Medan dan Surabaya.

Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan penurunan dingin adalah karena komitmen gas asap dari kendaraan mesin, industri, dan musim kemarau di Indonesia.

"Diperluas discharge atau kedatangan PM 2,5 dari kendaraan mekanik, industri, di samping keadaan memasuki musim kemarau membuat kontaminasi udara pada tingkat yang harus dijaga mata keluar untuk, " Thomas kepada setelah kelas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Rabu (17/7).

Seperti yang diindikasikan olehnya, musim kemarau berangkat dari ekspansi di PM 2.5 di Jakarta. Laporan IPB mencatat bahwa PM 2.5 (isu partikulat) memiliki luasnya kurang dari 2,5 mikrometer yang diterima oleh spesialis ekologi dan kesejahteraan umum untuk memicu penyakit pernapasan.

Itu terjadi dalam terang fakta bahwa partikel kuat PM 2.5 dapat menetap di saluran pernapasan yang mendorong masalah medis untuk Meddle dengan persepsi visual.

Thomas mengatakan bahwa kualitas udara di Jakarta dinamakan lebih mengerikan dari Bangkok dan Singapura. Tingginya pemanfaatan angkutan pribadi dikatakan telah menambah melemahnya kualitas udara Jakarta.

 
 
 

Recent Posts

See All

Comentarios


123-456-7890

info@mysite.com

500 Terry Francois Street

San Francisco, CA 94158

Opening Hours:

Mon - Fri: 7am - 10pm

​​Saturday: 8am - 10pm

​Sunday: 8am - 11pm

©2023 by Grace Church. Proudly created with Wix.com

  • Black YouTube Icon
  • Black Facebook Icon
  • Black Twitter Icon
bottom of page